NOTULEN
SEMINAR NASIONAL
“KELAS
BERKUALITAS UNTUK SEMUA:
PEMBELAJARAN
INKLUSI UNTUK ANAK USIA DINI”
I.
Judul : Notulen Seminar Nasional “Kelas
Berkualitas Unutu Semua:Pembelajaran Inklusi Untuk Anak Usia Dini
II.
Pelaksanaan : Sabtu, 12 Novermber 2011
III.
Hasil Dan Uraiaan Pelaksanaan :
a. Pembukaan
Acara
dibuka oleh MC.
b. Menyanyikan
lagu Indonesia raya
Dinyanyikan
oleh semua peserta
Menyanyikan mars paud
Dinyanyikan oleh tim paduan suara
Menyanyikan lagu
gambang semarang
Dinyanyikan
oleh tim paduan suara
c. Loporan
ketua panita
Laporan
panitia disampaikan oleh Diana S.pd M.pd. laporan yang disamapaikan :
·
Semua anak berhak mendapat pendidikan
yang sama maka diadakanya pendidikan inklusi
·
Alas an pemilihan tema Seminar Nasional
“Kelas Berkualitas Unutu Semua:Pembelajaran Inklusi Untuk Anak Usia Dini
·
Jumlah peserta 285 dari berbagai
kalangan baik mahasiswa dan praktisi
·
Pembicara 1(Dr Asep Supena M,psi)
praktisi inklusi dan dosen UNJ
·
Pembicara 2 (Drs. Ciptono) praktisi
inklusi
d. Sambutan
dekan sekaligus membuka seminar
Pendidikan
untuk semua harus diwujudkan dengan tanpa membedakan asal usul, kondisi, dan
keadaan social. Walaupun anak memiliki kebutuhan terbatas tetap meliki hak
unutk mendapat pendidikan melalui pendidikan inklusi. Diharapkan guru juga
memahami kebutuhan anak sesuai dengan kadaaan anak yang beragam dan kadang juga
dalam keadaaan khusus.
Semoga
acar kolegial berjalan lancer dan bermanfat bagi semua.
Dekan
diwakili oleh Prof Dokor Haryono M.si Membuka aca seminar dan kolegial
mahasiswa PG PAUD se-Indonesia.
e. Penampilan
tari
Tk siwi peni 23 (tari kreasi tradisional,lagu
jamuran)
Selingan games oleh
Rina
Tk al ikhlas (tari
kreasi tradisional,lagu jamuran)
f. Acar
seminar
Moderator : semoga
semua anak menjadi lebih baik masa depanya terutama melalui pendidikan inkulsi
a. Pembicara
1(Dr Asep Supena M,psi):
·
Sekilas profil pembicara
o
Praktisi Inklusi dan Dosen UNJ
o
Ketua asosiasi inklusi di tingkat Jakarta
dan pusat
·
Materi :
o
Profil anak berkebutuhan khusus dan sekolah
inkusi (video player)
o
Model inklusi (sekolah umum, seklah
khusus)
o
PK menurut Sisdiknas Pasal 32 ayat 1
(Pendidikan
khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik
yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat
istimewa.)
o
Pendidikan layanan khusus Sisdiknas
Pasal 32 ayat 2
(Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang,
masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana
sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.)
o
Pendidikan Inklusi = pendidikan terbuka bagi semua anak.
Pendidikan inklusi mau meneriam semua anak dengan semau keadaan (umum). Ketika
melakukan pendidikan inklusi berartri kita harus siap dengan konsekuensi dari
keberagaman tersebut agar anak tetap dapat menerima pendidikan dengan baik
walaupun anak beragam. Pendidikan inklusi secara khusus diartikan sebagai
pendidikan yang menerima anak berkebutuhan khusus di sekolah yang umum tanpa membedakan
kebutuhan masing-masing siswanya.
o
Di sekolah inklusi hendaknya sisitem
pendidikan dimodifikasi agar ABK dapat menerima pelajaran dan sesuai dengan
keadaan anak.
o
Kebutuhan khusus pada anak kebutuhan
khusu merupakan kebutuhan khusus pada proses pembelajaran
o
Media harus disesuaikan dengan kebutuhan
anak.
o
Ketika anak mengalami kesulitan belajar
biasanya problemnya berasal dari lingkungan.
o
Pada anak usia dini yang mengalami
kebutuhan khusus perlu dilatih secara khusus (spesifik dan intensif) kemamapuan
dasarnya agar menjadi bekal selanjutnya.
o
4 desain kurikulum dalam pendidikan
inklusi.
b.Pembicara
2 (Drs. Ciptono):
·
Presentasi slide show
·
Perfom dari Kharisma (anak autis), mas Bahul
(tuna grahita), dan Pak Teguh (tuna daksa, guru musik)
c. Tanya
Jawab :
·
Pembicara 1 :
a. Penanya
1: Endah Tri k (unnes)
Peranan shadow dalam
mendampingi ABK?
b. Desi
sintia wati (UMP)
Apakah mungkin sekolah
inklusi bisa berkembang?
c. Gia
(unnes)
Knpa anak hiperaktif
berkebutuhn khusus?
d. Naili
(unnes)
Apakah ABK memiliki
kecenderungan di bidang usik
Guru harus mamapu
bahasa isyarat saat memiliki siswa BK
e. Palu
Penerapan pendidikan
inklusi apakah hanya untuk orang yang berung?
·
Pembicara 2:
a. Penanganan
diselexya dan pengoptimalan kecerdasan ganda?
b. Mulawarman
kaltim
Kiat-kiat agar menjadi pendidik
yang bisa membentuk ABK agar menjadi hebat? Mengstabilkan emosi ABK (autis)
saat belajar?
g. Penyerahan
plakat dan kenang2an kepada pembicara oleh ketua jurusan
h. penutupan
1 komentar:
terimakasih sangat membantu
Posting Komentar