Selasa, 15 November 2011

NOTULEN SEMINAR NASIONAL “KELAS BERKUALITAS UNTUK SEMUA: PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK USIA DINI”


NOTULEN SEMINAR NASIONAL
“KELAS BERKUALITAS UNTUK SEMUA:
PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK USIA DINI”

I.                   Judul : Notulen Seminar Nasional “Kelas Berkualitas Unutu Semua:Pembelajaran Inklusi Untuk Anak Usia Dini
II.                Pelaksanaan : Sabtu, 12 Novermber 2011
III.             Hasil Dan Uraiaan Pelaksanaan :
a.       Pembukaan
Acara dibuka oleh MC.
b.      Menyanyikan lagu Indonesia raya
Dinyanyikan oleh semua peserta
Menyanyikan mars  paud
            Dinyanyikan oleh tim paduan suara
Menyanyikan lagu gambang semarang
Dinyanyikan oleh tim paduan suara
c.       Loporan ketua panita
Laporan panitia disampaikan oleh Diana S.pd M.pd. laporan yang disamapaikan :
·         Semua anak berhak mendapat pendidikan yang sama maka diadakanya pendidikan inklusi
·         Alas an pemilihan tema Seminar Nasional “Kelas Berkualitas Unutu Semua:Pembelajaran Inklusi Untuk Anak Usia Dini
·         Jumlah peserta 285 dari berbagai kalangan baik mahasiswa dan praktisi
·         Pembicara 1(Dr Asep Supena M,psi) praktisi inklusi dan dosen UNJ
·         Pembicara 2 (Drs. Ciptono) praktisi inklusi

d.      Sambutan dekan sekaligus membuka seminar
Pendidikan untuk semua harus diwujudkan dengan tanpa membedakan asal usul, kondisi, dan keadaan social. Walaupun anak memiliki kebutuhan terbatas tetap meliki hak unutk mendapat pendidikan melalui pendidikan inklusi. Diharapkan guru juga memahami kebutuhan anak sesuai dengan kadaaan anak yang beragam dan kadang juga dalam keadaaan khusus.
Semoga acar kolegial berjalan lancer dan bermanfat bagi semua.
Dekan diwakili oleh Prof Dokor Haryono M.si Membuka aca seminar dan kolegial mahasiswa PG PAUD se-Indonesia.
e.       Penampilan tari
Tk  siwi peni 23 (tari kreasi tradisional,lagu jamuran)
Selingan games oleh Rina
Tk al ikhlas (tari kreasi tradisional,lagu jamuran)
f.       Acar seminar
Moderator : semoga semua anak menjadi lebih baik masa depanya terutama melalui pendidikan inkulsi
a. Pembicara 1(Dr Asep Supena M,psi):
·         Sekilas profil pembicara
o   Praktisi Inklusi dan Dosen UNJ
o   Ketua asosiasi inklusi di tingkat Jakarta dan pusat
·         Materi :  
o    Profil anak berkebutuhan khusus dan sekolah inkusi (video player)
o   Model inklusi (sekolah umum, seklah khusus)
o   PK menurut Sisdiknas Pasal 32 ayat 1
(Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik  yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses  pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.)

o   Pendidikan layanan khusus Sisdiknas Pasal 32 ayat 2
(Pendidikan layanan khusus  merupakan pendidikan bagi peserta didik  di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.)
o  Pendidikan Inklusi =  pendidikan terbuka bagi semua anak. Pendidikan inklusi mau meneriam semua anak dengan semau keadaan (umum). Ketika melakukan pendidikan inklusi berartri kita harus siap dengan konsekuensi dari keberagaman tersebut agar anak tetap dapat menerima pendidikan dengan baik walaupun anak beragam. Pendidikan inklusi secara khusus diartikan sebagai pendidikan yang menerima anak berkebutuhan khusus di sekolah yang umum tanpa membedakan kebutuhan masing-masing siswanya.
o  Di sekolah inklusi hendaknya sisitem pendidikan dimodifikasi agar ABK dapat menerima pelajaran dan sesuai dengan keadaan anak.
o  Kebutuhan khusus pada anak kebutuhan khusu merupakan kebutuhan khusus pada proses pembelajaran
o  Media harus disesuaikan dengan kebutuhan anak.
o  Ketika anak mengalami kesulitan belajar biasanya problemnya berasal dari lingkungan.
o  Pada anak usia dini yang mengalami kebutuhan khusus perlu dilatih secara khusus (spesifik dan intensif) kemamapuan dasarnya agar menjadi bekal selanjutnya.
o  4 desain kurikulum dalam pendidikan inklusi.
b.Pembicara 2 (Drs. Ciptono):
·         Presentasi slide show
·         Perfom dari Kharisma (anak autis), mas Bahul (tuna grahita), dan Pak Teguh (tuna daksa, guru musik)
c. Tanya Jawab :
·         Pembicara 1 :
a.       Penanya 1: Endah Tri k (unnes)
Peranan shadow dalam mendampingi ABK?
b.      Desi sintia wati (UMP)
Apakah mungkin sekolah inklusi bisa berkembang?
c.       Gia (unnes)
Knpa anak hiperaktif berkebutuhn khusus?
d.      Naili (unnes)
Apakah ABK memiliki kecenderungan di bidang usik
Guru harus mamapu bahasa isyarat saat memiliki siswa BK
e.       Palu
Penerapan pendidikan inklusi apakah hanya untuk orang yang berung?
·         Pembicara 2:
a.       Penanganan diselexya dan pengoptimalan kecerdasan ganda?
b.      Mulawarman kaltim
Kiat-kiat agar menjadi pendidik yang bisa membentuk ABK agar menjadi hebat? Mengstabilkan emosi ABK (autis) saat belajar?
g.      Penyerahan plakat dan kenang2an kepada pembicara oleh ketua jurusan
h.      penutupan

1 komentar:

Ambarwatie09 mengatakan...

terimakasih sangat membantu

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar